1. BISNIS DAN PERDAGANGAN
Kata bisnis berasal dari kata “Business” yang artinya kegiatan, urusan, atau pekerjaan. Dalam dunia usaha, bisnis diartikan sebagai kegiatan usaha atau usaha komersil. Secara umum, bisnis dapat diartikan sebagai kegiatan perdagangan atau perniagaan yang dilakukan oleh orang-orang dan badan usaha untuk memperoleh keuntungan.
Dalam pengertian yang lebih luas, bisnis dapat diartikan sebagai keseluruhan kegiatan usaha yang dilakukan dan dijalankan orang-orang atau badan-badan usaha secara teratur dan terus menerus, yaitu berupa kegiatan mengadakan barang-barang dan/atau jasa-jasa mupun fasilitas untuk dijual, dipertukarkan, disewakan, atau disewagunakan, dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan atau keuntungan yang optimal.
1) Memahami arti kegiatan bisnis
Pada kenyatann kegiatan bisnis itu banyak sekali, seperti kegiatan bidang agraris, bidang ekstraktif, bidang industry, bidang perdagangan, dan bidang jasa.
a. Kegiatan bidang agraris, adalah kegiatan alami yang berhubungan dengan pengelolaan pertanian dan perkebunan.
b. Kegiatan bidang ekstraktif, yaitu kegiatan yang berhubungan dengan pertambangan dan penggalian.
c. Kegiatan bidang industri, adalah kegiatan memproduksi barang baku menjadi barang jadi, misalnya pabrik tekstil, roti.
d. Kegiatan bidang perdagangan, yaitu kegiatan yang berkaitan dengan jual beli, menyimpan, menyortir, membagi-bagi (distribusi).
e. Kegiatan di bidang jasa, adalah kegiatan memberi pelayanan fasilitas, jasa, konstruksi, perhotelan, pengacara.
2) Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah kegiatan menyediakan, membuat, menciptakan, atau menambah daya guna barang atau jasa. Adapun kegiatan produksi itu ada 2 macam:
a. Kegiatan produksi langsung, yaitu kegiatan yang dilakukan orang untuk menghasilkan barang-barang secara langsung. Kegiatan produksi langsung dibedakan sebagai berikut:
1. Kegiatan produksi ekstraktif, yaitu memproduksi langsung dari alam, misalnya pertanian, pertambangan.
2. Kegiatan produksi sekunder, yaitu yang biasa dilakukan oleh pabrik melalui proses bahan baku menjadi barang jadi yang lebih berguna.
3. Produksi tertier, yaitu kegitan yang sifatnya menunjang produksi langsung, misalnya transportasi, asuransi.
b. Kegiatan produksi tidak langsung, yaitu kegiatan produksi yang tidak berkaitan langsung dengan produksi, tapi ikut berperan serta dalam membantu menyelesaikan bidang-bidang tertentu, seperti konsultan akuntansi, pengacara.
3) Tugas dan fungsi bisnis dalam kehidupan masyarakat.
a. Tugas dan tujuan bisnis
Adapun tugas dari bisnis adalah menjadi fasilitator untuk melancarkan arus barang atau jasa dari produsen kepada konsumen dengan tujuan mewujudkan kemakmuran masyarakat.
Bisnis selain bertujuan ekonomi juga bertujuan sosial, fungsinya sebagai penghubung produsen dengan konsumen, yaitu mengelola faktor-faktor produksi menjadi barang jadiatau jasa yang mempunyai nilai tambah. Di bidang perdagangan fungsi produksi mengumpulkan, membeli, menyortir, menyimpan, memindahkan, mendistribusikan dari satu tempat ketempat lain. Dalam fungsi sosialnya memberikan kesempatan untuk memanfaatkan sumber daya manusia, menjual saham, mensejahterakan karyawan, memelihara lingkungan, membuka daerah menjadi berfungsi dan sebagainnya.
Tujuan bisnis dalam kehidupan masyarakat meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Mendapatkan penghasilan dan keuntungan optimal
Kegiatan bisnis pada umumnya menyangkut perdagangan barang, jasa dan fasilitas. Penghasilan dan keuntungan itu akan terwujud dari adanya transaksi yang dilakukan para pelaku bisnis dengan pelanggan/konsumen.
2. Mendorong lajunya pertumbuhan ekonomi nasional
Kegiatan bisnis pada pokoknya lebih banyak terfokus pada bidang perdagangan ternyata sangat mendorong kegiatan ekonomi lainnya. Kegiatan-kegiatan itu adalah:
1) kegiatan lembaga perbangkan
2) kegiatan lembaga keuangan lainnya seperti bidang pembiayaan, sewa guna (leasing), money changer,
3) Kegiatan usaha transportasi,
4) Kegiatn usaha komunikasi
5) Kegiatan usaha asuransi
6) Kegiatan usaha bidang marketing/periklanan
7) Kegiatan usaha jasa bidang manajemen, akuntansi, perpajakan dan lain-lain.
3. Mengupayakan pemerataan penghasilan masyarakat
Penghasilan (termasuk keuntungan) yang diperoleh para pelaku bisnis, tidak hanya dinikmati sendiri, tetapi disalurkan kepada:
1) Pemilik modal, berupa balas jasa penyertaan atau berupa bagian laba atau deviden
2) Pengurus/pengelola perusahaan, berupa gaji, bonus dan tantiem (jasa produksi)
3) Pegawai /karyawan perusahaan, berupa gaji, bonus, uang lembur, hadiah bonus, maupun gratifikasi.
4) Kreditor, berupa bunga.
5) Pemerinta (Pusat dan Daerah), berupa setoran pajak dan retribusi.
4. Ikut meningkatkan kemakmuran masyarakat
Karena kegiatan bisnis/perdagangan pada hakikatnya adalah ditujukan untuk memperlancar arus barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat, maka apabila barang tersebut tersedia dn mudah didapat dengan harga yang dapat dijangkau masyarakat, berarti keadaan ini sudah mulai memasuki tahap kemakmuran masyarakat.
Adanya permintaan dari masyarakat akan brdmpak baik terhadap kelangsungan kegiatan bisnis, baik bidang produksi maupun distribusi. Sebaliknya adanya berbagai penawaran barang dan jasa akan mempermudah masyarakat untuk dapat memenuhi kebutuhannya. Apabila kegiatan penawaran dan permintaan berjalan cukup seimbang, maka kemakmuran bagi masyarakat umum dan pelaku bisnis akan tercipta secara berkelanjutan, sehingga pembangunan ekonomi masyarakat akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
5. Memenuhi kebutuhan masyarakat
Kebutuhan manusia diantaranya diantaranya dapat dipenuhi dengan barang dan jasa. Disamping disediakan oleh mereka sendiri, perusahaan-perusahaan dapat berupaya untuk menyediakannya, sehingga masyarakat yang tidak dapat menghasilkan sendiri dapat dijangkau masyarakat, berarti keadaan ini sudah mulai memasuki tahap kemakmuran masyarakat.
b. Fungsi Bisnis
Sesuai dengan tujuan bisnis, yaitu menyangkut tujuan ekonomis dan social dan tugasnya sebagai fasilitator untuk melancarkan arus barang, jasa dan fasilitas lain, maka fungsi bisnis pada dasarnya adalah menghubungkan antara produsen dengan konsumen, dengan menggunakan berbagai sumber ekonomis yang ada dan mengoptimalkan kegiatan sedemikian rupa.
1. Dalam menghubungkan produsen dengan konsumen (perdagangan)
1) yang berkaitan dengan produksi/industri: mengolah faktor-faktor produksi menjadi barang/jasa yang mempunyai nilai tambah yang berguna/berfaedah bagi konsumen.
2) Yang berkaitan dengan penyaluran barang
a. Mengumpulkan/membeli
b. Memilih/menyortir
c. Menyimpan
d. Memindakan/mengangkut
e. Membagikan/mendistribusikan/menjual.
3) Yang berkaitan dengan penyaluran jasa/fasilitas
a. mengumpulkan sumber daya terkait,
b. memilih sumber daya terguna
c. mempersipakan jasa/fasilitas terguna
d. menyalurkan/menjual
2. Dalam penggunaan sumber ekonomis
Dalam penggunaan sumber ekonomi berarti para pelaku bisnis (perusahaan) harus memanfaatkan faktor-faktor produksi seperti, Men (sumber daya manusia), Money ( dana), Material ( bahan baku) dan Method (metode) secara optimal, efisien dan efektif.
3. Dalam mengoptimalkan kegiatan perusahaan
1) membelanjakan kegiatan bisnis yang dilakukan (financing)
2) memikul resiko dari kegiatan bisnis (risk taking)
3) memperkenalkan dan memasarkan barang/jasa (Mareting/sales promotion)
4) menciptakan barang baru (inovation)
4. Dalam bidang sosial
1) memberikan peluang untuk pemanfaatan sumber daya manusia setempat
2) Kesejahteraan pegawai/karyawan perusahaanya yang pada pokoknya dasar dari kesejahteraan masyarakat
3) Membuka kesempatan kepada masyarakat untuk ikut memiliki perusahaan dengan cara penjulan saham, sehingga mereka dapat menikmati keuntungan perusahaan melalui dividen yang didapatnya.
4) Kepedulian terhadap lingkungan dengan ikut memelihara keseimbangan alam lingkungan dengan ikit memelihara keseimbangan alam lingkungan sekitar (tidak merusak lingkungan.
5) Kepedulian sosial kepada masyarakat dalam lingkungan terdekat ataupun secara nasional, dan sebagainya.
1. Bisnis dan Hukum Perdata Dagang (Atep Adya Barata, Dedi Sudirman)
2.http:/organisasi.org/pengertian_definisi_macam_jenis_dan_penggolongan_industri_di_indonesia_perekonomian_bisnis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar